바로가기 메뉴 본문 바로가기 주메뉴 바로가기
Tentang Kedubes

Sambutan dari Duta Besar

  1. Tentang Kedubes
  2. Sambutan dari Duta Besar

Selamat datang di situs web Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia!

Indonesia adalah tulang punggung Asia Tenggara, dengan jumlah penduduk hampir 300 juta jiwa, populasi muda dengan usia rata-rata 29 tahun, sumber daya mineral utama seperti nikel, kobalt, bauksit, dan batu bara, serta negara maritim dengan lebih dari 18.000 pulau.


Sekilas, letak Indonesia tampak jauh dari Korea Selatan, tetapi Indonesia adalah mitra negara Korea yang memiliki hubungan erat sepanjang sejarah. Kedua negara memiliki banyak kesamaan, termasuk diantaranya meraih kemerdekaan yang diperjuangkan dengan susah payah, solidaritas rakyat, dan mempraktikkan semangat gotong-royong. Pada saat Perang Korea tahun 1952, Indonesia, yang saat itu belum menjadi anggota PBB, memberikan bantuan materi saat perang dan bantuan untuk pemulihan pascaperang, serta mengulurkan tangan ketika Korea Selatan menderita akibat guncangan minyak. Investasi luar negeri pertama Korea dalam sejarah terjadi pada tahun 1968, saat perusahaan 'Korea Development Co. (disebut Nam.bang.gae.bal)' yang bergerak dalam industri kayu memasuki Pulau Kalimantan sebagai tujuan penanaman modalnya dan bahan mentah yang diperoleh dari Indonesia pada tahun 1960-an dan 70-an membantu perekonomian Korea lepas landas.


Korea dan Indonesia memiliki kesamaan nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia dan ekonomi pasar, serta sejarah dalam mengembangkan nilai-nilai tersebut, dan selama setengah abad terakhir sejak pembentukan hubungan diplomatik pada tahun 1973, kedua negara telah mengembangkan hubungan bilateral di segala bidang, termasuk politik dan keamanan, ekonomi, perdagangan dan investasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pertukaran sosial, budaya dan antarmasyarakat, yang memperluas cakrawala kerja sama. Berdasarkan capaian luar biasa dalam kerja sama tersebut, Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang menjalin 'kemitraan strategis khusus' dengan Korea.


Kerja sama dengan Indonesia bukanlah sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan bagi kami, terutama di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi internasional saat ini, seperti persaingan AS-Tiongkok, reorganisasi rantai pasokan global, dan perubahan iklim.


Tahun 2023 menandai peringatan 50 tahun berdirinya hubungan diplomatik antara Korea dan Indonesia. Dengan kunjungan resmi Presiden Yoon ke Indonesia pada tahun itu, kedua pemimpin memutuskan untuk memperkuat kerja sama tidak hanya di sektor tradisional seperti manufaktur, jahit, dan alas kaki, tetapi juga di bidang industri masa depan yang praktis dan konkret seperti kendaraan listrik, baterai, energi terbarukan, smart city, dan fintech.


Berdasarkan ini, Kedutaan Besar Republik Korea akan memaksimalkan upaya diplomatiknya  untuk memastikan masa depan kedua negara dalam 50 dan 100 tahun mendatang menjadi sebuah perjalanan bersama dalam hubungan "Mitra Strategis Khusus" secara nyata, tidak hanya sekadar nama. Kami juga akan melakukan segala upaya untuk memastikan keselamatan expatriat dan warga Korea di Indonesia yang kami banggakan, pemberdayaan bisnis perusahaan-perusahaan Korea, dan keselamatan warga Korea yang berkunjung ke Indonesia.  


Terima kasih.


Duta Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia Lee Sang Deok